Di usianya yang lebih dari 60 tahun, Inti Subagio tetap menjadi salah satu panutan fashionista Ibukota.
Fashion seperti apa yang disukai: Fashion yang menggambarkan kebebasan. Seperti mix and match yang tidak terlalu rapih atau senada. Berani dan ekspresif.
Tren fashion yang tidak disukai: Yang mengada-ada, sampai menenggelamkan pribadi seseorang. Yang terlalu berusaha untuk menjadi 'fashionable' dan berbeda, sehingga justru melanggar unsur keseimbangan dan keharmonisan.
Gaya personal saya adalah: Setiap individu diciptakan berbeda. Fashion yang bagus dikenakan oleh seseorang, belum tentu bagus kita kenakan. Kenali diri kita sendiri, pribadi seperti apa kita ini, postur tubuh kita seperti apa. Tidak usah takut ketinggalan zaman atau tidak ikut tren. Menjadi diri sendiri itu lebih menarik daripada ikut-ikutan orang lain.
Good taste adalah: Yang bisa menggabungkan harmonisasi dalam komposisi yang seimbang, baik warna, ukuran, bentuk. Tidak perlu selalu rapih dan matching sehingga tidak ada dinamika dan dimensi.
Aksesori yang sempurna adalah: Yang sesuai dengan pakaian yang tengah dikenakan. Saya memiliki pilihan yang sangat luas. Meskipun begitu, saya sangat mengutamakan kualitas. Salah satu yang paling saya sukai adalah mutiara yang bisa dipakai kapan saja dan cocok untuk semua orang.
Saya tidak pernah meninggalkan rumah tanpa: Lipstik
Artikel selengkapnya mengenai Fabulous at Every Age dapat Anda baca di Harper's Bazaar Indonesia edisi November 2013.
(Teks: Stella Mailoa ; Foto: Hanafi )