Hadir menyapa para penonton melalui akun Instagram Live Harper's Bazaar Indonesia (@bazaarindonesia) dalam seri terbaru Brunch with Dave Hendrik, kali ini Dave kehadiran tiga tamu Tanah Air luar biasa yang baru saja sukses meluncurkan film Netflix A World Without yaitu Nia Dinata, Amanda Rawles, dan Jerome Kurnia. Sebuah film yang menghadirkan misteri dan ketegangan melalui kisah tiga remaja perempuan yang memilih kehidupan tak biasa sebagai bagian dari The Light, sebuah organisasi yang berjanji untuk mewujudkan kehidupan idaman para anggotanya. Membicarakan seputar film tersebut dan topik hangat akhir-akhir ini yaitu popularitas media sosial, Dave bertanya langsung kepada sang Sutradara dalam hal memilih para pemainnya. Apakah Nia memilih para aktor dan aktrisnya dari jumlah followers? Simak jawabannya di bawah ini"
"Teh (bahasa Sunda yang artinya kakak perempuan), saya penasaran, dalam memilih bintang untuk bekerja dalam film. Ini juga menjadi topik hangat di mana-mana, kalau sebelum era media sosial, pasti skill, ya pastilah ada look-nya, siapa sih yang tidak mempertimbangkan good look. Tapi sekarang yang jadi masalah terberat dan diskusi hangat adalah popularitas media sosial. Untuk Anda secara pribadi, saat Anda memilih para aktor, berdasarkan hanya dari keahlian atau teh Nia juga mempertimbangkan popularitas media sosial mereka?" tanya Dave.
Begini jawaban yang telah Bazaar rangkum:
1. Sikap
"Sama sekali tidak pernah mempertimbangkan popularitas media sosial kalau saya. Nomor satu attitude kalau saya. Makanya kenapa saya senang sekali bekerja dengan Amanda, karena saya pikir dari generasinya, ia mempunyai sikap yang terbaik, saya minta maaf, tapi itu kenyataannya. Amanda sangat profesional, sangat disiplin banget anaknya tanpa harus diingatkan, dan ia sangat mandiri. Saya pikir sepertinya sudah ada di dalam dirinya untuk menjadi disiplin dan mandiri. Dan itu kualitas yang utama," ucapnya.
2. Keahlian
"Nomor dua tentunya saja keahlian. Bagaimana aktingnya, mau belajar untuk meningkatkan kualitas. Jadi, tidak ada, kalau saya tidak ada (dari popularitas media sosial)," katanya.
3. Nilai Kemanusiaan
"Dan mungkin tergantung pada filmnya, seperti Jeroma, Chico, termasuk Richard Kyle, para pria yang terlibat di film ini, saya pikir mereka percaya akan nilai-nilai kemanusiaan dan feminis di kehidupan nyata. Bahwa manusia, pria dan wanita diciptakan setara. Jadi, mereka tidak harus saya latih lagi, karena mereka sangat paham mungkin dari kehidupan hariannya, mungkin juga dari buku-buku yang mereka baca, film yang mereka tonton, mereka sudah menyadari pentingnya kesetaraan," jelas Nia.
Bagi Anda yang tertinggal episode terbaru Brunch with Dave Hendrik bersama Nia Dinata, Amanda Rawles, dan Jerome Kurnia, nantikan perbincangan lengkapnya yang akan segera tayang di Kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia.
(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of Instagram @ibunia, @bazaarindonesia)