Anda tentu sudah familier dengan ANFA, begitulah kami menyebut kompetisi regional yang diselenggarakan beberapa majalah Harper's Bazaar di negara Asia Tenggara.
Berawal di tahun 2013, kompetisi yang merupakan kepanjangan dari Asia NewGen Fashion Award ini digagas oleh negara Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Hari penjurian pertama: para finalis, model, dan para juri berfoto bersama
Perlombaan tahunan ini bertujuan untuk mewadahi bakat-bakat muda di bidang fashion design, sebuah kesadaran untuk memberikan platform bagi desainer muda untuk terjun ke industri mode global.
Maka ANFA pun menjaring bibit-bibit muda lulusan sekolah-sekolah fashion untuk mengembangkan sayapnya.
Istimewanya, ANFA juga memberikan ruang diskusi bagi para finalis muda ini dengan cara mempertemukan mereka dengan juri-juri berpengalaman di bidang fashion, seperti yang dilakukan tim Harper's Bazaar Indonesia mengajak desainer maestro Biyan Wanaatmadja dan Didi Budiardjo untuk memberikan saran bagi para finalis asal Indonesia.
Para finalis di Indonesia tersebut juga diajak untuk mengunjungi pabrik Sritex, yang juga merupakan salah satu sponsor bagi penyelenggaraan ANFA di Indonesia.
Kunjungan ini tentu saja merupakan bekal yang tepat bagi para desainer muda, untuk mengetahui sistem produksi material kain.
Kemudian, para finalis dipertemukan dengan representasi Swarovski, agar para finalis dapat memilih leluasa koleksi kristal yang akan difitur dalam koleksi ready-to-wear yang mereka desain.
Usai memperoleh pembekalan, para finalis dari beberapa negara dipertemukan di ajang grand final. Maka di tahun ini, Harper's Bazaar Asia NewGen Fashion Award in collaboration with Swarovski kembali menyelenggarakan grand final yang diadakan di Singapura pada tanggal 25-26 Oktober lalu.
Setelah diskusi panjang para juri di hari pertama penjurian, agenda di hari kedua ialah pengumuman pemenang sekaligus pergelaran busana hasil karya enam finalis yang merupakan bagian acara di Singapore Fashion Week tahun ini.
Kenneth Goh (Editor-in-Chief Harper's Bazaar Singapore), Duang Poshyanonda (Editor-in-Chief Harper's Bazaar Thailand), dan Michael Pondaag (Fashion Director Harper's Bazaar Indonesia)
Di tahun 2017 ini, finalis asal Singapura, Phua Chun Huen, menjadi sang juara melalui material denim yang inovatif ia memperoleh hadiah beasiswa master degree bidang fashion & luxury brand management di Istituto Marangoni London, dan hadiah uang tunai sebesar SGD 10.000.
Karya Phua Chun Huen (Singapura) yang menjadi pemenang ANFA tahun ini
Karya Alifia Maqnuun (Indonesia)
Karya Michele Kristiani Tjong (Indonesia)
Karya Theeratat Thaninbenjakul (Thailand)
Karya Joanna Lim (Singapura)
Karya Wivat Khamgate (Thailand)
(Foto: Ashley Mak)