Konon, proses relaksasi maupun penyembuhan dengan menggunakan proses wewangian sudah dikenal sejak 6.000 tahun lalu. Berasal dari Prancis, aromatherapy ditemukan oleh seorang ahli kimia, Rene Maurice Gattefosse. Ia melakukan penelitian menggunakan minyak esensial yang juga berguna untuk proses pemulihan ketika Anda sedang sakit. Sebenarnya, kunci dari aromatherapy sendiri terletak dari kandungan yang terdapat didalamnya. Bahan-bahan yang telah diracik akan mengeluarkan aroma khas yang dapat mempengaruhi suasana hati dan kesehatan seseorang. Karena itu, salah satu terapi bagi Anda yang mengalami stres adalah cobalah untuk menghirup aroma dari aromatherapy di waktu senggang. Sebaiknya, ketahui dulu jenis tanaman beserta fungsinya agar Anda bisa merasa lebih rileks dan tenang setelah menghirup aroma dari minyak esensial yang ada.
Orange
Aroma dari buah ini cocok untuk Anda yang memiliki detak jantung yang tidak stabil serta menstabilkan tekanan darah tinggi. Selain menghirup aromanya, Anda juga bisa melakukan pemijatan dengan menggunakan minyak esensial yang mengandung orange untuk memperhalus tekstur kulit.
Ginger
Meningkatkan daya tahan tubuh serta memberi kehangatan. Selain itu, jahe juga bermanfaat bagi wanita yakni mencegah siklus menstruasi yang tidak teratur. Tak heran, warga di Cina mengonsumi air jahe sebagai obat untuk menangkal rasa sakit pada saat menstruasi.
Bunga Mawar
Jika Anda merasa penat setelah seharian penuh beraktivitas, cobalah untuk menghirup aroma dari bunga berwarna merah ini. Selain menjernihkan pikiran Anda, aroma ini juga bisa meningkatkan kualitas tidur.
Chamomile
Tidak hanya pikiran saja yang menjadi rileks setelah menghirup aroma bunga chamomile, efek tenang juga bisa Anda rasakan hingga ke organ tubuh, terutama pada bagian perut.
Lemon
Gunakan aroma lemon sebagai penyegar ruangan kerja untuk meningkatkan efisiensi kerja. Di samping itu, lemon juga bisa menangkal rasa gugup dan cemas saat bekerja.
(Mira Moeis, Foto: Dok Bazaar)