Kepercayaan Diri Baru yang Ditemukan Kate Middleton di Usia 40 Tahun

Berikut bagaimana Duchess of Cambridge menemukan "caranya" selama beberapa tahun terakhir.

Catherine, Duchess untuk Cambridge, menghadiri pemutaran film perdana No Time To Die


Hari itu merupakan hari kerja di awal Juni 2019, dan Kate merasa sedikit keluar dari zona nyamannya. Seorang sekretaris komunikasi untuk Duchess of Cambridge (gelar Catherine dari Ratu Elizabeth) pada saat itu telah meyakinkannya untuk melakukan penampilan di televisi di sebuah program anak-anak Inggris yang populer. Setibanya di lokasi yang sedang melakukan syuting Blue Peter untuk melakukan wawancara dan kegiatan di luar ruangan dengan anak-anak, perasaannya perlahan mulai menegang. Sudah terlambat untuk berubah pikiran, dia mengirim pesan ke suaminya, Pangeran William, yang segera menelepon kembali dalam beberapa detik memberikan semangat (dan juga mengingatkan istrinya untuk mengambil napas dalam-dalam).

Meskipun Kate sudah lama terbiasa dengan kehadiran kamera pada acara sosial, sebagai bangsawan yang bekerja, sering kali ia menolak tawaran televisi selama bertahun-tahun ucap seorang sumber Istana Kensington pada saya saat itu. "Itu bukan daerah yang dia rasa percaya diri dan, sampai saat itu, para staf yang bekerja dalam kediaman tersebut tidak ada yang memaksanya," sebut sumber itu. “Butuh sedikit dorongan, tetapi Kate dengan cepat menyadari bahwa kehadirannya seperti pada acara Blue Peter adalah pintu yang aman dan sempurna. Dia bisa tampil dengan anak-anak, dan obrolan di depan kamera adalah tentang pekerjaan yang sangat ia sukai.”

Saat ia menyelesaikan rekaman pagi, William kembali menghubungi istrinya. "Dia berbicara sepanjang hari dengan Catherine, dan juga salah satu staf yang membantu untuk memastikan dia baik-baik saja," ucapnya pada BAZAAR.com. Terbayar sudah dorongan sang duke, dan dukungan dari tim Istana Kensington-nya. Segmen tersebut mengungkapkan seorang bangsawan yang tidak hanya belajar untuk merasa lebih nyaman di depan kamera, tetapi juga bersemangat tentang pekerjaan yang dia lakukan — membantu anak-anak kecil, dan orang tua mereka, untuk pergi ke luar rumah sebagai bagian dari masa perkembangan anak-anak yang lebih sehat. “Saya akan menyebutnya sebagai titik balik,” tambah seorang sumber yang dekat dengan Kate. "Setelah itu, Kate kembali dengan pertanyaan, “Apa lagi yang bisa saya coba?”

Sejak musim panas itu, Kate pun tampil di acara Back to Nature yang mendesain taman di RHS Chelsea Flower Show. Berbulan-bulan kemudian merekam acara spesial dengan Mary Berry dari The Great British Bake Off. Sang Duchess of Cambridge terus menjelajahi area yang sebelumnya ia hindari, seperti percakapan ​​tentang menjadi ibu dan membesarkan tiga anak di podcast di Februari 2020. Daripada hanya mengikuti “jalan” yang sudah disiapkan untuknya oleh para pekerja senior istana, Kate mengambil alih karier kerajaannya sendiri sebagai dalam perannya yang lebih senior dalam kediaman House of Windsor, yang kelak akan menjadi Queen consort kepada Raja William.

“Kepercayaan diri Kate telah tumbuh sepuluh kali lipat – ada banyak hal yang ingin dia capai di tahun-tahun mendatang,” ucap staf Istana kepada BAZAAR.com. “Saya juga berpikir, Meghan (Duchess of Sussex) dan Pangeran Harry juga terinspirasi dari Pangeran William dengan menyaksikan cara William memelopori proyek yang sukses dan unik dalam segala hal,” tutur seorang ajudan senior istana yang sudah tidak bekerja lagi. “Dia sering bermain aman di masa lalu, mungkin hampir terlalu aman, tapi dia lebih ambisius sekarang.”

Catherine, Duchess untuk Cambridge, menghadiri acara sosial

Sebagai seseorang yang telah meliput pekerjaan dan kehidupan para bangsawan muda selama lebih dari satu dekade, saya juga telah melihat perubahan. Catatan agenda sosial dari Istana Kensington yang menekankan betapa tertariknya Kate untuk belajar segala sesuatu tentang amal, secara bertahap berubah menjadi melaksanakan proyek dengan hasil nyata yang memberikan lebih dari sekadar foto sempurna. Contoh? Laporan penelitian “Big Change Starts Small” pada bulan November 2020 tentang perkembangan anak usia dini yang didirikan olehnya telah berkembang menjadi cabang penting dari The Royal Foundation (badan amal yang mendukung pekerjaan keluarga Cambridge)—dan landasan utama kehidupan sosialnya.

Sejak diluncurkan pada Juni tahun lalu, The Center For Early Childhood—yang berfokus pada penelitian, menemukan solusi, dan meningkatkan kesadaran tentang tahun-tahun pembentukan anak-anak—telah dipuji oleh para profesional kesejahteraan anak dan badan amal di seluruh Inggris. Setelah bertahun-tahun mendengarkan dan belajar, Kate berusaha dan memimpin pembuatan rencana terstruktur untuk pusat dan masa depannya. "Duchess telah menjalankan perannya dengan penuh semangat, dan kasih sayang," ucap Michael Samuel, ketua dari Anna Freud National Center for Children and Families tentang Kate, yang telah menjadi pelindung mereka sejak 2016. Kate menambahkan, "Harapan saya adalah kita dapat mengubah cara berpikir tentang anak usia dini, dan mengubah kehidupan untuk generasi yang akan datang.”

Kate, yang menyimpan buku harian kerajaan kecil untuk menjalani hari-harinya sebagai ibu, termasuk melakukan kegiatan sekolah dengan anak-anak George, Charlotte, dan Louis — terus menunjukkan sisi baru dirinya selama dua tahun terakhir. Ketika pandemi virus corona memaksa anggota keluarga kerajaan untuk mengalihkan segala aktivitas mereka ke agenda virtual, terlihat penampilan Kate yang lebih santai dari rumahnya di Anmer Hall saat dia mendukung pekerjaan para orang tua, siswa, dan para pekerja garda terdepan.

Bazaar juga melihat Kate belajar untuk lebih bersenang-senang dengan pekerjaannya. Dalam perannya sebagai patron dari Natinal Portrait Gallery, sang duchess beralih ke dunia fotografi pada tahun 2020 untuk meluncurkan proyek "Hold Still", yang menangkap gambar kehidupan selama pandemi untuk sebuah pameran dan, tahun lalu, coffee-table book itu terjual laris. Bulan September lalu, Kate yang juga merupakan penggemar olahraga tenis ini turun ke lapangan dengan juara AS Open, Emma Raducanu, untuk pertandingan di depan pers.

Prince William dan Catherine, Duke dan Duchess untuk Cambridge

Baru-baru ini, pada bulan Desember, Kate menjadi tuan rumah untuk acara konser lagu Natal yang disiarkan televisi di Westminster Abbey London, untuk menghormati orang-orang dan organisasi yang mendukung komunitas selama pandemi. Di sanalah Kate mengejutkan dunia dengan penampilan musiknya sendiri, bermain piano, bersama penyanyi Tom Walker. "Dia benar-benar gugup," kata seorang sumber kepada BAZAAR, "tetapi dia mendorong dirinya sendiri dan itu terbayar."

Saat dia merayakan ulang tahunnya yang ke-40 hari ini ("secara pribadi bersama keluarga," sebuah sumber mengungkapkan) Kate juga memulai babak baru yang bergantung pada kepercayaan dirinya yang baru ia temukan. Dalam satu dekade kemungkinan ia akan menjadi Putri Wales. “She’s an extremely safe pair of hands,” ucap Katie Nicholl, penulis biografi ternama, Kate: The Future Queen, mengatakan kepada BAZAAR.

“Juggling menjadi orang yang tertutup dengan peran publik yang sangat besar, membesarkan keluarga muda di bawah sorotan publik, membina pernikahan sendiri dengan begitu banyak orang yang menonton—membuatnya bahagia dan sukses. Tidak ada yang mudah. Tapi saya pikir Kate benar-benar menemukan jati dirinya sekarang. Kami sekarang melihat warna Kate yang sesungguhnya dibandingkan yang sebelumnya. Dan itu sangat membantu keluarga kerajaan.”

Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari BAZAAR US; Alih bahasa: Sabrina Sulaiman; Foto: Courtesy of BAZAAR US