Thom Browne Keluarkan Lini Pakaian Anak-Anak Dengan Tema Preppy

Untuk para anak yang bergaya modis seperti orang dewasa



Thom Browne mendalami estetika anak sekolahan. Minggu ini, desainer yang berbasis di New York meluncurkan lini pakaian anak-anak, yang pada awalnya adalah desain versi ukuran kecil dari koleksi yang disajikan untuk pria dan wanita di Paris Fashion Week. “Pesannya sangat unik,” jelasnya pada BAZAAR.com. “Kisah baru ini sangat mengesankan bagi Thom Browne.”

Sejak mendirikan labelnya pada tahun 2001, Thom Browne tetap menggunakan pakaian yang ia pakai sehari-hari yaitu seragam, dari inspirasi tersebut ia menyesuaikan desain seragamnya sedikit demi sedikit dengan setiap koleksinya. Sebagian koleksi ini terdiri dari terdiri dari celana wol yang pas (atau rok lipit), terdapat pula blazer yang serasi dengan rompi, kemeja oxford, kardigan klasik, mantel Chesterfield dengan kerah dan sentuhan beludru, serta kaus kaki selutut yang menggemaskan. Palet warna Thom Browne pilih untuk koleksi ini adalah warna andalannya, abu-abu, putih, dan biru laut, ia juga terlihat menerapkan pola centang pada beberapa item di koleksi ini.

Hal-hal penting ini cukup mencerminkan pakaian yang biasanya anak-anak kenakan di sekolah persiapan, jadi masuk akal jika pada akhirnya Thom Browne menawarkan gaya miniatur untuk anak-anak. Seperti yang desainer tersebut katakan, "Sekarang terasa waktu yang tepat untuk meluncurkan pakaian anak-anak." Ia juga menambahkan bahwa "koleksinya adalah pendekatan klasik yang membuat setiap individu bersinar" dan "membawa senyum ke wajah Anda."

Untuk menyoroti perasaan ini lebih jauh, Thom Browne bekerja sama dengan fotografer Cass Bird dan memintanya untuk mengambil foto kampanye tersebut seperti jauh dari standar tarif pakaian anak-anak Anda. Foto hitam-putih menampilkan anak-anak dari berbagai latar belakang dalam suasana kantor, semuanya dilengkapi dengan seragam pada koleksi spesial itu. Satu gambar menunjukkan anak-anak itu sedang duduk di samping meja orang dewasa dengan mesin ketik di depannya, sementara yang lain menampilkan mereka berdiri dengan sikap tegas dengan posisi tubuh yang menatap jendela tertutup. Seperti yang dikatakan Browne, koleksi ini “mencerminkan pentingnya kepribadian yang sejati, keunikan individu, dan personaliti yang beragam,” seluruhnya dimulai sejak dini.

(Penulis: Barry Samaha; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Nursifaa Azzara; Foto: Courtesy of Bazaar US)