Penampilan Terbaik dari Koleksi Couture Musim Semi 2021

Dari Schiaparelli dan Dior hingga Chanel dan Armani, berikut presentasi adibusana terbaik yang digelar secara virtual.



Pergelaran busana yang ditampilkan secara langsung memang sudah dihentikan imbas dari pandemi Covid-19, tetapi hal ini tidak menghentikan desainer untuk menghadirkan koleksi yang memungkinkan kita untuk menjelajahi dunia fantasi. Seiring berjalannya waktu, industri fashion dan rumah-rumah couture telah beradaptasi dengan realita baru yang ada.

Dari Schiaparelli dan Dior hingga Chanel dan Giorgio Armani, seluruhnya menceritakan kisah mereka melalui video, lookbook, dan platform digital lainnya. Inilah beberapa rumah mode yang mempersembahkan lini koleksi couture terbaik musim ini.

Christian Dior


Maria Grazia Chiuri adalah seorang penenun dengan inspirasi dari dunia dongeng, tak heran jika desain koleksinya kerap menawarkan unsur fantasi. Untuk koleksi adibusana musim semi 2021, direktur kreatif Dior mengambil inspirasi dari kartu tarot. Ia menghidupkan karakter dan simbol mistik melalui film pendek berjudul Le Château du Tarot.


“Setiap kartu mencerminkan beberapa aspek, mereka dipilih untuk menceritakan sebuah cerita,” ungkap Chiuri. Ia pun menjelaskan alasan ketertarikannya untuk mengangkat tema ini. “Iblis mewakili rayuan dalam beberapa hal, tindakan yang bisa berbahaya bagi hidup Anda. Celah yang mereka masuki di dalam kastil mewakili berbagai aspek kepribadian. Dia hanya sedikit bingung. Tapi kemudian, dia menemukan keseimbangan yang tepat untuk hidup. "


Bersama dengan Devil, yang mengenakan gaun emas dengan garis leher yang menjuntai, pahlawan wanita itu bertemu dengan Justice, dalam gaun hijau bermotif hutan; Fool, dengan rok mini dan blus bordir dengan lengan bergelombang; Moon, dengan rok bercahaya dengan nuansa warna membumi; Pope, dalam mantel opera jacquard di atas gaun yang serasi; dan Death, dalam gaun berpayet biru periwinkle dengan cadar berantai.


“Saat ini, kita semua sedang tersesat dengan kehidupan pribadi,” kata Chiuri. “Ketertarikan pada sihir ini dapat membantu kita memiliki harapan untuk masa depan.” -Barry Samaha

Giambattista Valli

Dunia Giambattista Valli dipenuhi dengan tingkatan tulle, kelopak bunga yang dibentuk dari sutra, dan gundukan taffeta. Dan dia mengenal klien Haute Couture-nya, yang (saat ini) sebagian besar berbasis di Asia dan Timur Tengah, dan merupakan penggemar berat warna-warna cerah yang mencerminkan kemewahan.

Musim ini, desainer Italia tersebut memberikan apa yang diinginkan para wanita. Giambattista Valli mengukir bentuk tulle mini, midi, dan trailing serta kelimpahan taffeta dalam bentuk berjenjang. Penampilan yang menonjol dari koleksi spektakuler ini meliputi rok tulle tebal berwarna krem ​​yang dibentuk menyerupai bunga mawar pada bagian dadanya, jubah putih dengan lengan bulu burung unta yang melambai, dan rok tulle megah berwarna merah muda. Sejalan dengan kecintaannya pada detail dalam bentuk dan skala, film pendek dari rumah mode tersebut menampilkan desainnya dengan bidikan 360 derajat dengan latar belakang arsitektur Spanyol.

Tatanan rambut dari koleksi ini juga dibuat megah dan meriah, dihiasi dengan sutra halus dan bunga, pikirkan permaisuri Cina di istana kekaisaran atau Imelda Marcos, tetapi jauh lebih mewah lagi. Meski kelihatannya tidak praktis, Giambattista Valli adalah ahli dalam membawa cahaya ke seluruh permainan dramanya. Kami mengantisipasi kliennya sangat antusias untuk pesta, gala, dan pernikahan yang akan datang, di mana mereka menampilkan rangkaian permainan volume terbarunya yang terlihat sangat indah saat bergerak. — Carrie Goldberg

Iris van Herpen

Teknologi sering kali menjadi inti dari koleksi Iris van Herpen. Di musim-musim sebelumnya, ia menjelajahi karya seniman grafis M.C. Escher secara matematis dan pahatan kinetik Anthony Howe. Untuk koleksi couture musim semi 2021, sebaliknya, desainer Belanda tersebut mendapatkan inspirasi dari dunia alam.

Dalam koleksi bertajuk Roots of Rebirth, Iris van Herpen mensurvei benda-benda seperti jamur dan benda organik lainnya yang ditemukan di bawah dan sedikit di atas permukaan bumi. Gaun ungu yang dipresentasikan, misalnya, menampilkan paillette perak besar yang menyerupai sekumpulan jamur. Rok mullet satin menggoda yang memamerkan lipatan, mencerminkan akar pohon. Gaun organza ombré dengan bahu bergelombang memberikan ilusi bentuk dan warna jamur di bawah mikroskop. Dan sejumlah gaun menonjolkan sulaman tangan dalam bentuk miselium yang kemudian menyebar, menjadikan busana tersebut ciri khas dari rumah mode tersebut,


Bagi Iris van Herpen, sains dan fashion berjalan seiring. Dan lini koleksi yang menakjubkan ini, ia sanggup menerapkan visual dari organisme yang ada di atas bumi, keindahan alam yang sering luput dari perhatian, tetapi seharusnya kita lebih perhatikan. —Barry Samaha

Schiaparelli

Koleksi couture musim semi 2021 mengikuti dua penampilan tak terlupakan dari Daniel Roseberry untuk Schiaparelli: Pertama, gaun pesta yang terinspirasi dari gaun yang dikenakan Kim Kardashian West saat ia menjadi Incredible Hulk, yang terdiri dari pelindung dada hijau berkilauan dan rok satin yang jatuh, busana tersebut dipadupadankan dengan anting-anting berbentuk pengetuk pintu khas label tersebut. Kedua, busana Lady Gaga dengan gaun arsitektur yang sangat megah saat menyanyikan lagu kebangsaan Amerika pada pelantikan 2021, dikenakan dengan bros berbentuk burung merpati yang sama besarnya untuk melambangkan perdamaian.


Keahlian desainer yang dilahirkan di kota Texas tersebut mendefinisikan kembali apa yang diharapkan wanita untuk dikenakan terlihat dalam koleksi ini. Busana Daniel Roseberry tidak rapuh, kata sifat seperti berenda dan mungil tidak termasuk dalam bahasa sang desainer. Dalam kata lain, koleksi ini memiliki lebih sedikit gaun dan lebih busana dalam dua potongan seperti celana panjang, jaket bomber, bodysuit yang menampilkan motif, dan teknik yang tidak kalah, tetapi jauh lebih cantik secara konvensional. Korset diterjemahkan ke dalam pelindung dada seperti prajurit yang menghormati bentuk perempuan, dan gaun mini berwarna fuchsia melangkah lebih jauh untuk mendefinisikan lengan berotot dengan bisep dan trisep yang kencang.


Ada juga pakaian tidur yang terlihat ramping. Beberapa pakaian tersebut memiliki detail di bagian tubuh, sementara yang lainnya dirancang untuk memungkinkan wanita bergerak dan bernapas dengan bebas, termasuk gaun blus lipit merah muda yang dikaitkan dengan anting-anting sebagai tali. Desain perhiasan yang hadir dalam koleksi ini juga tak kalah berani. Terlihat serangkaian perhiasan dari cincin kuku emas, cincin hidung, aksen gigi emas, dan minaudiére yang dirancang untuk menghormati ciri khas label tersebut. —Carrie Goldberg

(Penulis: Kerry Pieri, Barry Samaha, Carrie Goldberg, dan Alison S. Cohn; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Nursifaa Azzara; Foto: Courtesy of Bazaar US)