Sejak Kim Jones melangkah bersama Dior di tahun 2018 silam, ia telah menerapkan pesona craftsmanship dan teknik haute couture untuk membayangkan kembali apa artinya menjadi pria Dior. Direktur kreatif tersebut memang dikenal dengan hasil kolaborasinya yang terinspirasi seniman di luar industri fashion. Hal unik itu menghasilkan desain yang dibuat oleh Kim Jones lebih dari sekadar busana, melainkan menjadi seni yang dapat Anda kenakan.
Dalam koleksi musim dingin 2021/2022, ia menggandeng Peter Doig, seorang pelukis Skotlandia yang dikenal dengan lanskap impresionistiknya yang khas. Peter mengungkapkan kehormatannya saat bekerja dengan Kim Jones melalui Instagram yang menyatakan bahwa itu adalah: "Pengalaman mendebarkan untuk mengubah ide dan mimpi menjadi warna, dan bentuk fungsional."
Pada peragaan busana ini, Kim Jones mendefinisikan kemewahan yang ada pada kehidupan sehari-hari, Dior secara halus memadukan keindahan dalam pakaian dengan pendekatan yang dinamis, menghubungkan kemewahan dengan polesan couture yang hidup. Melalui permainan warna dan bordir yang elegan, desain yang terlihat pada presentasi koleksi tersebut memiliki sisi maskulin, memberikan tampilan mencolok yang dibangun dari kain yang elegan dan modern.
Koleksi dengan estetika khas yang unik namun tetap anggun tersebut tersedia dalam palet warna gelap yang hangat, membangkitkan esensi Dior Men. Penampilan yang menonjol dari koleksinya dari mantel hitam panjang yang dihiasi dengan sulaman jacquard emas, sweater oranye mencolok dengan lukisan abstrak khas Peter Doig, hingga sneakers dan tas Saddle dengan nuansa emas.
Hasil karya yang terlahir dari penafsiran ulang kenangan tak ternilai dan visi masa depan yang berani, koleksi musim dingin 2021/2022 oleh Kim Jones memberikan penghormatan kepada savoir-faire induk mungil Dior dan keindahan seni dalam segala bentuknya. Terlahir dari craftsmanship yang luar biasa di jantung ateliers Vermont, sebuah pakaian yang sepenuhnya disulam dengan tangan, menawarkan interpretasi ulang yang segar dari gaun haute couture Rosella yang dirancang oleh Marc Bohan pada tahun 1960-an. Karya seni yang dirajut dengan perhatian luar biasa, dan serangkaian topi yang dibuat oleh Stephen Jones, pembuat topi Dior, yang bekerja sama dengan Peter Doig menampilkan lukisan asli oleh seniman tersebut menghasilkan harta karun penuh pesona yang dibuat untuk merayakan perpaduan seni dan fashion.
(Penulis: Nursifaa Azzara; Foto courtesy of Dior)