Presiden Terpilih Joseph Biden Kenakan Setelan Jas Berwarna Navy Rancangan Ralph Lauren yang Memiliki Pesan Persatuan

Busana ini mengirimkan pesan persatuan dan kembali ke sikap kesopanan dalam berpolitik.



Joseph R. Biden Jr. berjalan menuruni anak tangga untuk menjadi presiden Amerika Serikat ke-46 pada suatu pagi yang cerah namun bersalju di Gedung Capitol A.S. hari ini, bersama istrinya, dr. Jill Biden, di sisinya.

Joe yang tampak berdiri tegak penuh percaya diri terlihat mengenakan mantel dengan pin bendera Amerika yang disematkan di kerahnya, setelan jas biru tua, kemeja putih, dan dasi biru periwinkle rancangan Ralph Lauren.

Selain itu, Joe pun tampak mengaksesori penampilannya dengan sepatu oxford hitam dan masker wajah biru. Penampilannya yang tajam, elegan, ini tentunya sangat cocok dengan gelar baru yang disematnya sebagai panglima tertinggi ke-46. Tidak hanya sekadar terlihat sangat berwibawa, rupanya penampilannya dalam hari istimewa dan bersejarah bagi seluruh rakya Amerika Serikat ini juga memiliki pesan tersirat untuk mengajak semua orang agar dapat kembali ke sikap kesopanan dalam politik dan merayakan impian Amerika.

Sosok Ralph Lauren yang merupakan putra seorang imigran berdarah Yahudi dari Belarusia, memulai kariernya pada tahun 1960-an setelah bertugas di Angkatan Darat AS selama dua tahun. Ia awalnya menjual dasi, dan selama beberapa dekade, mengembangkan mereknya yang mencakup pakaian, aksesori, pakaian anak, pakaian atletik, perabotan rumah, dan masih banyak lagi.

Ralph Lauren Corporation sekarang menjadi perusahaan kerajaan bernilai miliaran dolar dan salah satu yang terbesar di industri mode global. Label tersebut juga dikenal sering menjadi pilihan para politisi, dari Presiden George W. Bush dan Ibu Negara Melania Trump hingga Presiden Barack Obama dan Ibu Negara Hillary Clinton.

Presiden Joe adalah seorang negarawan sejati, menjalankan kampanye yang mempromosikan persatuan di negara yang telah retak. Pilihannya kepada Ralph Lauren tanpa sadar telah memperkuat pesan yang ingin ia sampaikan. Ini adalah pernyataan simbolis yang menyerukan semua orang untuk kembali ke sikap kesopanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Amerika.

Sepanjang pencalonannya sebagai presiden, Joe memang tampak mengenakan sejumlah potongan dari Ralph Lauren, dari kaos polo ikonis hingga sejumlah mantel. Namun, setelan pada Hari Pelantikan ini adalah yang benar-benar bersejarah.

(Penulis:Barry Samaha; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)