Armie Hammer akhirnya merilis pernyataan yang membahas mengenai "serangan online keji dan palsu" yang menuduh sang aktor mengirim pesan seksual grafis ke berbagai wanita. Ia juga mengundurkan diri dari perannya di film rom-com berjudul Shotgun Wedding bersama dengan Jennifer Lopez karena kontroversi ini.
"Saya tidak ingin menanggapi lebih lanjut klaim omong kosong ini tetapi mengingat serangan online yang keji dan palsu terhadap saya, sekarang saya tidak bisa meninggalkan anak saya yang berusia 4 bulan untuk syuting film di Republik Dominika," katanya dalam sebuah pernyataan yang dibagikan ke Variety, Deadline, dan The Hollywood Reporter. "Rumah produksi Lionsgate juga mendukung keputusan saya dalam hal ini dan saya berterima kasih kepada mereka untuk pengertiannya."
Seorang perwakilan untuk rumah produksi Lionsgate juga menambahkan ke Variety, "Armie telah meminta persetujuan untuk mundur dari film tersebut dan kami mendukung keputusannya." Peran Armie untuk proyek film ini akan dicari kembali.
Skandal yang berpusat pada kehidupan seks masa lalu Armie mendapatkan banyak sorotan selama seminggu terakhir setelah tangkapan layar yang tidak dapat diverifikasi bocor secara online, yang diduga menunjukkan sang aktor tersebut merinci fantasi seksual eksplisit, termasuk kanibalisme. Bintang Call Me by Your Name itu tampaknya memberi tahu seorang wanita bahwa ia "100% kanibal" dan mengatakan bahwa ia ingin "meminum darahnya," lapor Variety.
Pada titik ini, masih belum diketahui siapa yang akan menggantikan peran Armie di film Shotgun Wedding. Menurut pernyataan sebelumnya dari perwakilan rumah produksi kepada People, tahap produksi "sudah dekat". Film yang diproduseri oleh Jennifer Lopez dan Ryan Reynolds ini akan menceritakan tentang kisah pasangan yang membawa keluarga mereka bersama untuk sebuah pernikahan tamasya.
(Penulis:Erica Gonzales; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)