Setiap kali seorang aktor Inggris yang muda dan menarik menarik perhatian internasional, mereka dengan cepat dikabarkan akan menjadi James Bond berikutnya. Karena masih muda, menarik, terkenal, dan berkebangsaan Inggris, narasi karier mereka tiba-tiba diarahkan ke tujuan akhir untuk bermain menjadi agen 007 yang ikonis. Sebut saja Idris Elba, Tom Hardy, Tom Hiddleston, Lashana Lynch, Robert Pattinson, Sam Heughan, James Norton, Henry Golding, atau Richard Madden, di antara banyak lainnya.
Hari ini kita dapat secara menyambut Regé-Jean Page, yang sekarang terkenal berkat aktingnya Bridgerton menjadi anggota baru dariklub ini.
Bulan lalu, tepat sebelum rilis serial Netflix orisinal Bridgerton, Regé mengunggah cuitan di Twitter yang berisi "Regency, royalty. Shaken and stirred #Brigderton" yang dengan cepat memicu spekulasi bahwa ia mungkin telah mencalonkan diri untuk menjadi James Bond berikutnya setelah Daniel Craig mengumumkan dirinya akan pensiun. Dan sekarang, perusahaan taruhan Inggris, Ladbrokes memberi Regé kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan itu.
“Tom Hardy masih memimpin sebagai favorit, dengan James Norton tak jauh di belakang dengan berada di posisi kedua. Tapi itu semua masih dapat berubah dan RJP memiliki peluang besar jika ada kemungkinan besar juga,” ungkap Ladbrokes kepada Variety.
Meskipun semua ini tidak berarti apa-apa, Regé mungkin merupakan calon paling menarik sejak Ryan Golding dan Idris Elba. Jika Anda melihat daftar di atas, kelompok kandidat potensial itu datang dari nama-nama yang mudah diprediksi (maaf, Tom Hiddleston dan James Norton) hingga sampai kepada nama-nama yang sama sekali tidak mungkin akan terjadi (selamat tinggal Tom Hardy dan Idris Elba dan mungkin Robert Pattinson sekarang turut menyusul masuk ke dalam kategori ini karena ia baru saja menerima peran Batman).
Meskipun Bridgerton menjadi karya yang berhasil membawa Regé sebagai aktor yang diperhitungkan, namun ia juga menunjukkan bakat akting yang luar biasa yang membuatnya menjadi calon James Bond yang sangat layar. Sebagai contoh, perannya di Bridgerton, di mana ia dengan cekatan menyeimbangkan sisi kecanggihan, misteri, rasa sakit, dan energi seksual. Tapi, yang menurut saya lebih penting, adalah pandangan Regé sendiri tentang karakter Bridgerton di layar.
"Karakter Simon yang digambarkan sebagai sosok yang tinggi, berkulit gelap, tampan, misterius, dan "rentan" dalam banyak hal, ia adalah seorang anti-pahlawan yang benar-benar bermasalah," kata Regé kepada Esquire bulan lalu. “Bagaimana kita mendekonstruksi dan melanggar itu? Apa yang layak untuk menyelamatkan diri pria ini? Ia sangat cerdas dan murah hati, tetapi tidak bisa benar-benar menunjukkan sifat aslinya. Ia tidak tahu bagaimana mencintai orang laiN atau melepaskan rasa bangganya yang sebenarnya telah membatasi dan membuatnya semakin lemah. "
Apakah itu terdengar seperti pendekatan yang cukup mengagumkan untuk menggambarkan karakter pribadi tinggi, berkulit gelap, tampan, misterius, dan tak sempurna?
Selain itu, ada hal lain juga yang Regé ceritakan kepada Esquire tentang Bridgerton yang telah melekat padanya dalam sisi yang sangat lekat dengan karakter James Bond.
"Salah satu hal yang paling menarik tentang proyek ini adalah tentang mendekonstruksi apa yang dianggap sebagai kekuatan maskulin, dan itulah percakapan yang kami lakukan saat ini," kata Regé. “Kami menanyakan apa itu maskulinitas, dan banyak di antara orang-orang yang melepaskan proyeksi dominasi yang konstan ini. Simon menyimpan dendam yang telah menghancurkan dirinya sendiri, dan satu-satunya cara untuk mengalahkannya adalah dengan melepaskan kerentanan tersebut. Kami masih mencoba mencari cara untuk membiarkan pria menjadi rentan, untuk menyadari ada kekuatan di dalam ketidaksempurnaan, dan itulah cara Anda mengisi lingkaran maskulinitas. "
Kedengarannya persis seperti yang dibutuhkan franchise James Bond bukan? Dengan Daniel Craig yang telah membawa warna baru di serial James Bond, ini tentu saja telah mengubah pandangan para penikmat franchise film ini yang telah berabad-abad lekat dengan ikon maskulin, dan membuatnya lebih manusiawi dan rentan. Itu tidak sempurna, tapi itu adalah langkah awal untuk sebuah franchise yang ditentukan oleh maskulinitas dan norma gender kuno yang reduktif.
Regé sangat memahami dengan jelas seperti apa masa depan karakter pria di layar. Dan ia membawa itu dengan sangat jelas ke aktingnya di Bridgerton.
Tentu saja, kita juga tahu ia terlihat fenomenal dalam balutan jas.
(Penulis:Matt Miller; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)