Ketika berbincang bersama Velove Vexia di sesi pemotretan sampul Harper’s Bazaar Indonesia edisi November-Desember lalu, wanita berdarah Minahasa dan Jawa ini untuk menuturkan tentang hal-hal apa saja yang ia sukai. Jika buku terbesit di pikiran Anda saat membaca judul artikel ini, Anda tidak salah mengingat ia memang dikenal suka membaca. Kami pun tidak terkejut ketika ia menyebut Kindle sebagai gadget favoritnya saat ini. Bagaimana selengkapnya dan apa lagi lainnya?
1. Benda favorit: Kindle
“Dulu saya sempat mengatakan kalau “I’m not a Kindle person. Saya suka buku tradisional,” ungkap Velove. Namun kebiasaannya ini berubah ketika pandemi menerjang, sebab kondisi ini tidak memungkinkan bagi kita untuk bebas pergi keluar dan berbelanja buku di toko-toko. “Sedangkan kalau kita sedang bosan dan menginginginkan sesuatu maunya (dapat) sekarang. Jadi akhirnya beralih ke Kindle untuk beradaptasi di masa-masa sekarang,” lanjutnya.
Tak disangka, aktivitas membaca buku di Kindle membuat Velove justru semakin ketagihan. “Sebulan pakai Kindle saya sudah membeli delapan atau sembilan buku. Karena seru banget jadi cepat menyelesaikannya,” ujar Velove.
2. Karya Berkesan: Lukisan karya anak asuhnya
Velove bercerita bahwa dirinya pernah memiliki anak asuh dan mereka membuatkannya sebuah lukisan abstrak. Baginya lukisan ini sangat berarti karena dibuat khusus untuk dirinya. “Apalagi anak-anak kalau membuat sesuatu itu honest dan pure,” jelasnya.
3. Buku Berkesan : Karya tulis Paulo Coelho
Velove mengaku bahwa dirinya lebih senang membaca buku bergenre non fiksi, namun berbeda cerita dengan yang satu ini. Dari banyaknya penulis yang Velove kagumi, Paulo Coelho menjadi salah satu yang meninggalkan kesan dan ia telah memilliki hampir semua bukunya. “Lucunya, saya tidak suka fiksi, tetapi uniknya saya suka buku-buku Paulo Coelho karena ceritanya memiliki value,” katanya. Karya sang penulis yang menjadi kesukaannya adalah Veronika Decides to Die dan Eleven Minutes.
4. Film yang Berkesan: Life is Beautiful
Terjebak dalam situasi Holocaust, seorang ayah dan anak laki-lakinya ditangkap oleh pasukan Jerman untuk dibawa ke kamp konsentrasi. Ibunya yang teridentifikasi bukan seorang Yahudi memaksakan dirinya supaya bisa ikut dan tetap bersama keluarga kecilnya. Bagi sang ayah, suasana yang mencekam bukanlah hal yang layak bagi anaknya, sehingga ia berusaha membuat anaknya tetap ceria dengan mengatakan bahwa mereka sedang mengikuti sebuah permainan untuk memenangkan sebuah mobil tank.
Cerita perang sarat makna bergenre tragedi komedi tersebut mampu membuat Velove meneteskan air matanya. “Saya menangis menonton (film) itu. Bagus banget filmnya,” ucapnya sambil menunjukkan filmnya dari smartphone miliknya. Selain Life is Beautiful, Velove juga senang menonton film rumit seperti A Beautiful Mind yang dibintangi Russell Crowe.
5. Kegiatan baru: Tanaman
“Di pagi hari, first thing first I want to check my plants,” ujarnya. Ya, rupanya tanaman pun tak luput dari perhatian Velove dan ini adalah kali pertama ia memiliki tanaman. Awalnya ia hanya iseng ingin memiliki satu saja, namun kemudian diberi tiga jenis tanaman oleh manajernya berupa monstera, ketapang biola, dan ivy. “Ternyata fun juga. Sekarang saya memiliki tiga 'anak',” katanya sambil berseri. Tanaman tersebut ia letakkan di balkon rumahnya, cozy space favorit Velove di mana ia sering membaca buku.
6. Health Matters
Pandemi membuatnya lebih memperhatikan kesehatan diri dan menjunjung self care. Selain meyukai aromaterapi karena membuatnya tenang dan kristal yang dipercaya bisa memberikan energi positif, ada satu hal lain yang juga menarik perhatian Velove. “Sekarang saya suka banget minum kolagen. Karena corona jadi saya concern dengan kesehatan dan tahu apa saja suplemen yang harus diminum,” jelasnya.
7. Lagu kesukaan: Gymnopedie No. 1
Selain aromaterapi, perasaan rileks dan tenang yang muncul ketika mendengarkan Gymnopedie No. 1 membuat kami berasumsi mengapa musik ini masuk ke daftar lagu kesukaan sang aktris. Komposisi musik karya Eric Alfred Lesile Satie ini dapat Anda dengarkan di sini.
(Foto courtesy of Bazaar, freestocks on Unsplash, Harper Collins, IMDb)