Prediksi Tren Makeup yang akan Berjaya di Sepanjang Tahun 2021

Tampilan riasan yang disetujui para profesional ini sangat mudah untuk dicoba dan menjadi bekal inspirasi untuk sepanjang tahun 2021.



Setelah hampir setahun lamanya kebanyakan dari kita melakukan "hibernasi" dari merias wajah, memprediksi tren riasan mana yang akan naik daun pada tahun 2021 bukanlah tugas yang mudah. "Agak sulit untuk mengatakan tentang tren tata rias — karena ini akan menjadi sangat tidak terduga," kata Jackie Aina, pembuat konten kecantikan, aktivis, dan influencer media sosial berdarah Nigeria-Amerika. "Saya pikir kita bisa pergi ke arah mana pun. Orang bisa begitu nyaman dan terbiasa dengan posisi kita sekarang dan terus bergerak maju di jalur 'less is more'. Atau, mungkin ada juga keinginan untuk menerapkan kembali tema rias full makeup."

Namun, meskipun kedua opsi tersebut sudah tersedia dan tidak ada yang salah— Anda selalu dapat memilih petualangan riasan Anda sendiri pada hari tertentu sesuai dengan kebutuhan dan mood — ada beberapa prediksi dari para profesional yang tetap memperhatikan keberlanjutan dari industri ini. Di bawah ini, kami mendapatkan info tren riasan tahun 2021 dari Jackie, maestro tata rias dan pendiri dari Artist Couture, Angel Merino, dan penata rias global Fenty Beauty, Hector Espinal.

1. Expressive Eyes

Selama penggunaan masker wajah tetap diwajibkan oleh pemerintah untuk dikenakan, penggemar kecantikan akan beradaptasi dengan lebih menyorot riasan mata. "Kita semua telah dipaksa untuk benar-benar menggunakan area mata kita untuk memamerkan kepribadian dan emosi kita (bahkan cara kita berkomunikasi!). Dan ini sangat menyenangkan (untuk) bereksperimen dengan spektrum warna-warni dan bayangan bertekstur serta bulu mata yang apik," catat Hector.

2. Expressive Eyes

Mungkin ini saatnya untuk menguasai seni mengaplikasikan bulu mata palsu juga. "Kami akan tetap memanfaatkan apa pun yang terlihat dan masih bisa dipamerkan," ucap Angel tentang riasan saat harus mengenakan masker wajah. "Saya melihat area mata dan bulu mata mengalami momen besar dengan cara yang menyenangkan dan kreatif."

3. Nostalgic Makeup

"Soft, dan warna pink pucat telah menjadi populer selama beberapa waktu belakangan ini, tapi saya merasa kita sekarang telah beralih ke warna yang lebih lembut seperti tan, sage greens, pistachio, dan baby blues. Semuanya juga sangat membawa kesan nostalgia di masa sekarang, jadi saya melihat banyak munculnya tampilan graphic liner, eyeliner putih, dan eyeliner biru muda," papar Jackie. "Orang-orang juga sekarang ini menjauhi riasan dengan sentuhan shimmer. Mereka membuat hasil akhir matte dan membuat segalanya tampak seperti penghormatan ke era tahun '90-an."

4. Nostalgic Makeup

Namun jangan lupakan juga beberapa dekade lainnya seperti tahun '60-an, dan kembalinya lid-hugging cut crease. "Selain kembalinya tata rias yang khas di era tahun '90-an, saya juga melihat hadir kembali tema riasan yang sangat berjaya di tahun '60-an yang bahkan menjadi tren utama. Lihat era baru yang terinspirasi dari tahun '60-an seperti yang dipresentasikan oleh Ariana Grande," tambah Angel. "Membuat bentuk grafis dengan eyeshadow dan liner adalah cara yang tepat untuk membuat Anda terlihat lebih cerah dan segar."

5. Natural Foundation

"Foundation dengan coverage penuh tidak akan berhasil," tegas Jackie. Namun, cara Anda menerapkannya mungkin dapat berubah, karena tema riasan tampilan yang tampak alami — dengan menciptakan bintik dan tahi lalat buatan yang bervariasi . "Selama ada orang yang tidak memiliki kulit yang sempurna (dan dipastikan demikian adanya), maka seseorang di luar sana pasti akan mencari alternatif untuk menyempurnakan penampilannya dan itu tidak apa-apa. Dan produk-produk tersebut masih akan bekerja dengan baik."

6. Natural Foundation

Jadi, bagaimana riasan glass skin dan produk dewy highlighter berperan menjadi dasar untuk menciptakan riasan alami? Berkenalanlah dengan demi-matte, kombinasi dewy dan semi-matte, yang disebut Jackie sebagai perpaduan terbaik dari kedua dunia. "Anda akan mendapatkan tekstur kulit yang indah dan yang dielevasi, tetapi Anda juga akan mendapatkan manfaat dari matte foundation yang tahan lama dan mengontrol minyak," jelasnya. "Saya merasa orang-orang mencari produk yang dapat melakukan keduanya."

"Saya pikir tahun depan kita akan melihat banyak kompleksi yang tidak hanya matte atau berembun — tetapi ini akan menjadi tentang hasil akhir yang alami dan seperti kulit asli," tambah Hector. "Saat Rihanna membuat produk untuk kulit wajah Fenty Beauty, ia menginginkan produk yang membuat kulit para penggunanya tetap terlihat seperti kulit alami. Matte lembut, radiant, dan tidak berkilau — itulah tujuan dan maksudnya."

7. Uplifting Color

Menemukan diri Anda bereksperimen dengan tata rias yang tidak pernah Anda lakukan sebelumnya, seperti mengaplikasikan eyeshadow biru muda atau liptik ungu berkilau? "Warna memang memiliki kekuatan untuk mengelevasi tampilan kita," jelas Hector, yang memperkirakan bahwa akan ada tren warna dengan "spektrum luas" di tahun 2021.

8. Uplifting Color

"Ada keinginan besar untuk menjadi lebih minimalis dan hanya mengaplikasikan warna dan fitur alami — jadi pikirkan warna netral dan earth tones yang indah mulai dari cokelat hingga sage greens — tetapi ada juga yang benar-benar beralih ke warna-warna cerah dan berani sebagai momen meningkatkan kepercayaan diri dan kesenangan, "lanjut Hector.

9. Supporting Smaller Brands

Dukungan konsumen massal untuk merek kecantikan milik orang-orang berwarna kulit hitam dan perusahaan makeup indie yang lebih kecil memang sangat berjaya di sepanjang tahun 2020, dan momentum tersebut menghubungkan pembeli dengan lini produk baru dan produk pengubah permainan. "Saya senang bahwa merek milik orang-orang berwarna kulit hitam akhirnya berhasil mendapat atensi dalam arus utama lebih dari sebelumnya dan saya berharap kami dapat mempertahankan energi yang sama," kata Jackie. "Lirik merek indie yang sedang naik daun seperti UOMA Beauty and Mented Cosmetics — mereka membuat produk untuk kulit dengan kualitas yang luar biasa."

(Penulis:Madge Maril; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)