5 Tips Penting Sebelum Membeli Pelembap Wajah

Karena memilih moisturizer, terutama untuk muka, tak boleh dilakukan sembarangan.



Baik berkulit kering ataupun berminyak, setiap orang pasti membutuhkan asupan pelembap. Serba guna, moisturizer memang berperan penting untuk membantu melembapkan wajah hingga mempertahankan keremajaannya dengan cara mencegah gejala penuaan dini seperti garis-garis halus serta berkurangnya elastisitas kulit.

Sekilas, membeli pelembap terkesan seperti hal mudah mengingat begitu banyaknya produk yang tersedia di pasaran. Padahal, inilah yang semestinya membuat Anda ekstra hati-hati. Agar jangan sampai salah pilih, ada beberapa hal esensial yang harus Anda perhatikan saat berbelanja pelembap. Apa saja? Simak artikel Bazaar di bawah ini!


1. Sesuaikan dengan jenis kulit

Apabila kulit Anda cenderung berminyak, pilihlah moisturizer yang mencantumkan label “non-comedogenic” ataupun “oil-free” pada kemasannya. Sedangkan, pemilik kulit sensitif sebaiknya mengenakan pelembap yang bersifat hypoallergenic.

Akan tetapi, tentu lain lagi jika masalah yang dialami wajah Anda adalah kekeringan. Guna melembapkan wajah secara efektif, agen moisturizer dengan formulasi hyaluronic acid dan dimethicone adalah salah satu pilihan yang paling ideal.


2. Cermati komposisinya

Pelembap yang berkualitas rata-rata mengandung antioksidan untuk menetralisasi radikal bebas penyebab penuaan kulit seperti kekenduran maupun keriput. Chamomile, teh hijau, dan pomegranate merupakan contoh-contoh antioksidan yang mampu mengembalikan kekenyalan kulit.

Tidak hanya itu, belilah moisturizer dengan SPF (Sun Protection Factor) minimal 30 agar wajah tetap terlindungi dari efek buruk paparan matahari. Last but not least, formulasi ceramides dan glycerin juga sering disebut-sebut ampuh untuk mengunci kelembapan kulit.


3. Pertimbangkan kondisi kesehatan kulit Anda

Setiap individu pasti mempunyai keadaan kulit yang berbeda-beda. Bagi orang yang mengidap penyakit eksem, misalnya, perawatan yang disarankan adalah moisturizer dengan tekstur krim tebal ataupun dalam bentuk ointment.

Waktu terbaik untuk mengaplikasikannya adalah setelah mandi atau membersihkan muka. Jika dirasa terlalu lengket, Anda dapat mengoleskan krim tersebut waktu malam hari saja.


4. Catat bahan-bahan yang sebaiknya dihindari

Moisturizer dengan kandungan parfum atau pewangi dapat menyebabkan kekeringan atau bahkan memicu reaksi alergi, terutama apabila kulit Anda tergolong sensitif.

Selanjutnya, ingatlah bahwa komposisi tertentu yang besar manfaatnya bagi kulit tubuh seperti shea butter dan lanolin belum tentu bisa menutrisi muka dengan baik pula. Karena, komponen tersebut malah berpotensi menyumbat pori-pori wajah dan mengakibatkan kemunculan jerawat di permukaannya!


5. Perhitungkan faktor cuaca

Faktanya, sinar ultraviolet berlebih merupakan biang kerusakan kulit yang tak bisa dipungkiri lagi. Jelang musim kemarau, tak ada salahnya untuk mengusapkan pelembap dengan hidrasi maksimal terhadap wajah guna mengimbangi ekspos cahaya mentari yang kerap berdampak pada kulit kering dan kusam.

Hal yang sama berlaku jika kebetulan Anda sedang berkunjung ke negara yang memiliki suhu sangat dingin di mana kulit, tak terkecuali area wajah, sangat berpotensi mengalami kekeringan yang cukup parah.


(Foto: Olena Yakobchuk©123RF.com)