8 Tata Krama Onsen yang Perlu Diketahui

Sebelum mengikuti tren Jepang yang satu ini, bacalah artikel berikut dengan seksama.



Onsen ialah pemandian air panas khas Negeri Matahari Terbit. Sebagai sarana rekreasi yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, berendam di tempat seperti ini telah menjadi budaya yang mendarah daging bagi rakyatnya dan hingga kini kian menjadi daya pikat tersendiri bagi dunia internasional tak terkecuali Indonesia.

Namun, berbaur pada fenomena ini bukan hal yang boleh dilakukan secara sembarangan apalagi oleh orang asing. Inilah beberapa aturan yang harus dibaca jika ingin ikut berendam di onsen saat berkunjung ke kota-kota di Jepang.

1. Basuhlah seluruh tubuh Anda hingga bersih terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam pemandian air panas ini.

2. Wanita ataupun pria yang berambut panjang sangat dianjurkan untuk mengikatnya dengan rapi agar air di kolam tidak terkontaminasi oleh kotoran ataupun bahan kimiawi yang mungkin berasal dari helaiannya.

3. Hindari konsumsi alkohol menjelang berendam di onsen jika Anda tak ingin menghadapi risiko tenggelam ataupun penggumpalan darah dalam sistem sirkulasi tubuh.

4. Saat berendam di onsen yang terpisah antara area laki-laki dan perempuan, tiap-tiap orang memang biasa berada dalam kondisi telanjang bulat alias tidak mengenakan sehelai pakaian pun. Dalam hal ini, handuk bukanlah pengecualian. Jika membawa handuk kecil, letakkan di atas kepala agar tidak menyebarkan kuman dari handuk ke dalam air.

5. Jangan sekali-kali membidik foto dan video apa pun di dalam area onsen, termasuk selfie atau swafoto. Segala bentuk videografi maupun fotografi dilarang keras di sini.

6. Jangan mencampur air dingin ke dalam kolam pemandian. Suhu onsen sudah diatur sedemikian rupa agar sifatnya menyehatkan. Jika merasa airnya terlalu panas, Andalah yang harus menyiram tubuh sendiri dengan air dingin di tempat lain yang sudah disediakan sampai terasa nyaman.

7. Menurut kultur Jepang, tato lekat dengan impresi yakuza (sebutan untuk sindikat kriminal di sana) dan kesan negatif lainnya. Jadi, jangan heran jika ada larangan bagi individu yang bertato untuk masuk ke dalam onsen. Bila Anda memiliki tato, pilih pemandian privat di penginapan tertentu yang tidak terbuka bagi masyarakat umum di Jepang.

8. Sebelum dan setelah sesi berendam di onsen publik, usahakan agar badan Anda sudah dikeringkan dengan handuk sebelum memasuki ruang locker tempat menyimpan pakaian ganti. Hal ini tentu dimaksudkan untuk menjaga agar lantainya tetap bersih dan tidak becek.


(Foto: Bhakpong/Shutterstock.com)