Genap sepuluh tahun sudah Victoria Beckham berkecimpung dan secara konsisten berkarya sebagai seorang perancang mode. Sepanjang itu pula, garis rancang Victoria Beckham mengalami perubahan--atau dengan kata lain, pendewasaan.
Barangkali kita masih ingat, koleksi Victoria Beckham di masa lampau cenderung didominasi oleh busana dengan siluet yang mengaksentuasi tubuh perempuan. Namun seiring dengan pergeseran tren pula, rancangan Victoria Beckham pun menjadi lebih modest, fluid, dan versatile.
Untuk koleksi musim dingin 2018 ini misalnya, Victoria Beckham menghadirkan ansambel dengan pakem tailoring yang tegas, seolah mengambil ilham dari koleksi busana pria. Warna-warna netral bahkan cenderung muted menjadikan koleksi ini begitu luwes untuk dikenakan melewati musim dan tahun. Ini adalah warna-warna anti-trend, siapa pun bisa terus memakainya.
Mantel berpalet abu-abu dengan lapel besar yang overlapped, maupun mantel hijau pupus bersiluet cocoon dengan aksen ikat pinggang yang tampak menyatu dengan mantel berhasil mencuri perhatian Bazaar. Untuk melengkapi penampilan, tas berukuran ekstra besar dalam material yang sama mengembuskan napas effortless khas Victoria Beckham.
Rangkaian setelan tailored dalam warna netral, hingga dress berbahan kulit, juga tak luput menjadi salah satu tampilan terbaik yang disuguhkan oleh Victoria Beckham untuk musim dingin 2018.
Tak ketinggalan sepatu bersiluet vintage dengan ujung kotak, material croco embossed yang mengilat, serta aksen belt strap ekstra panjang yang menjuntai ke sisi sepatu juga berhasil membuat Bazaar jatuh cinta.
Siapa yang tak jatuh cinta dengan hasil interpretasi gaya maskulin yang chic dari Victoria Beckham ini?
(Foto: courtesy of Victoria Beckham)