Sudah lama rupanya Maybelline menjadi salah satu sponsor makeup untuk pergelaran akbar New York Fashion Week, lebih tepatnya sejak tahun 2009. Dan, tahun ini Maybelline Indonesia mendapat kesempatan emas untuk mengunjungi negeri Paman Sam tersebut, dan melihat secara langsung sederet koleksi dan tren runway yang akan dirilis pada musim semi 2017 mendatang.
Bazaar pun tak sendiri dalam perjalanan kali ini. Maybelline turut membawa dua orang brand ambassador mereka yaitu Velove Vexia dan Pevita Pearce, serta Ryan Ogilvy sebagai official makeup artist untuk Maybelline Indonesia.
Ngoc Phungbich selaku Marketing Manager Maybelline Indonesia bercerita alasan baru kali ini mengirim Maybelline Squad Indonesia ke New York, “Banyak orang mengira jika New York tidak terjangkau, padahal nyatanya apa yang terjadi di sana akan menjadi tren bagi seluruh dunia. Banyak individu, khususnya masyarakat Indonesia kerap sulit untuk menerapkan figur runway menjadi wujud nyata di kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, kami mengajak Ryan, Velove, dan Pevita ke New York untuk melihat look yang akan menjadi tren tahun depan, kemudian mengadopsinya agar lebih applicable bagi wanita Indonesia,” ujar Ngoc. “Apalagi Ryan Ogilvy juga menjadi penata rias pertama di Indonesia yang berpartisipasi merias para model di New York Fashion Week!” tambah Ngoc semangat.
Benar saja, ketika Bazaar bersama Pevita dan Velove mendapat kesempatan mengunjungi Ryan di belakang panggung fashion show Marissa Webb, mereka terlihat antusias melihat riasan para model sambil melirik beberapa produk Maybelline yang dijadikan andalan untuk look tersebut.
Bazaar juga sempat berbincang sebentar bersama Gato, sebagai key makeup artist Maybelline Global untuk show Marissa Webb, “Kali ini saya mengutamakan konsep luminous dengan alis tebal dan kompleksi glowing supaya terlihat muda dan segar. Sedangkan area mata, saya bermain pada esensi glitter di bawah mata dan bubuhan eyeshadow berwarna biru muda,” jelas Gato.
Di tempat berbeda, Bazaar juga bertemu dengan empat orang The It Girls Maybelline yang terdiri dari Adriana Lima, Jourdan Dunn, Emily DiDonato, dan Herieth Paul. Dengan santai, mereka membagikan kisah hidup terkait dunia modelling dan kecantikan.
Misalnya, Adriana bercerita bahwa di awal kariernya, ia yang lahir dan besar di Brazil, kurang fasih dalam berbahasa Inggris, jadi ketika ia harus melakukan pemotretan maka Adriana dengan sengaja memposisikan dirinya di urutan terakhir. “I’m such a good observer."
"Saya akan memperhatikan dengan seksama apa yang orang lakukan, baik gerakan hingga cara bicara. Setelah saya mengamati model-model di urutan awal, saat giliran saya, maka saya akan melakukan yang terbaik. And you know what? Cara itu berhasil!” kenang Adriana.
Di sisi lain, Jourdan yang sedang menggilai 11 ritual perawatan kecantikan ala wanita Jepang itu menganggap bahwa titik seimbang pada kehidupannya adalah ketika menjadi seorang ibu. Ia bahkan kini sengaja membuat label busana khusus anak, berbekal dari pengalamannya menjadi ibu dari seorang anak laki-laki.
Ia mengaku jarang menemukan baju yang beragam, “Busana anak-anak pria sungguh terbatas, misalnya warna biru. Saya mau buat model yang lebih uniseks dan fashionable,” terang model asal London tersebut.
Sedangkan Emily, bercerita bahwa ia sedang memiliki kesibukan lain yakni menjadi instruktur yoga. Ia sengaja mengikuti kelas yoga secara intensif selama empat bulan, ditambah setiap hari ia mengikuti kelas lebih dari satu kali.
Lain lagi dengan Herieth yang justru mempunyai pengalaman tak terlupakan seputar kariernya di bidang kecantikan, “Dulu saya pernah diminta oleh sebuah label untuk membuat kulit saya (yang sudah gelap) menjadi sunkissed tanned. Tapi apa yang terjadi? Warna kulit saya menjadi oranye gelap dan benar saja, akhirnya proyek itu dibatalkan,” ujarnya sambil tertawa terbahak-bahak.
Ikuti terus perjalanan Bazaar bersama Maybelline Indonesia di New York Fashion Week di www.harpersbazaar.co.id
(Foto: Dok. Maybelline dan Erica Arifianda)