Kian populer di antara lini parfum dari berbagai rumah mode ternama, kesuksesan Byredo terbilang semakin memuncak.
Hal ini tak lain karena tangan dingin sang kreator, Ben Gorham yang mengawali perjalanannya di dunia perfumery sejak ia hijrah ke Eropa belasan tahun yang lalu.
Ia mengungkap fakta bahwa memori tentang masa lalunya membawanya pada ide baru dari aroma wewangian yang ingin ia ciptakan. Seperti saat Ben mengunjungi daerah asal ibunya di India. Ia mengangumi aroma rempah dan dupa yang banyak ditemukan di sana.
Tak hanya itu, Bazaar mengungkap fakta menarik lainnya mengenai Ben Gorham berikut ini.
1. Pria berdarah India dan Kanada ini meluncurkan lini wewangiannya, Byredo pada tahun 2006 lalu.
2. Meskpun sukses di dunia wewangian, bukan berarti Ben memiliki background yang kuat di dunia perfumery.
Semasa menuntut ilmu di perguruan tinggi, ia mengambil studi bisnis kemudian politik serta desain interior sebelum akhirnya hijrah ke Stockholm dan mendalami fine arts di salah satu art school di sana.
3. Ia menyukai traveling, fotografi, melukis dan basket. Bahkan Ben sempat menjadi pebasket profesional dan bergabung di liga Italia setelah ia berhenti dari perguruan tinggi.
4. Kariernya di dunia perfumery berawal dari pertemuan dengan Pierre Wulff semasa tinggal di Stockholm.
Saat itu, Ben mengutarakan keinginannya untuk menciptakan satu aroma yang mampu memunculkan memori tentang sang ayah.
Alhasil, satu koleksi parfum juga hand cream bertajuk Bal d'Afrique yang terinspirasi dari jurnal perjalanan sang ayah ke Afrika mengawali kesuksesan Byredo.
5. Gemar akan seni tato, Ben menghiasi tubuhnya dengan sejumlah tato yang terinspirasi dari era '20-an, keelokan bunga dan wanita.
6. Patek Philippe Nautilus adalah item fashion yang tidak pernah lepas dari daily look penggemar setelan rancangan AW Bauer, bespoke tailor ternama di kawasan Skandinavia ini.
7. Drake adalah musisi yang ia gemari. Tak hanya karena Drake berasal dari Toronto, kota tempat Ben dibesarkan, namun juga musik hip-hop dan R&B khas Drake yang memunculkan memori ketika ia masih tinggal di sana.
(Foto: courtesy of Instagram @bengorham)