Sebuah butik di Prancis baru saja meluncurkan pemulas kuku yang diklaim bebas dari toksin berbahaya.
Belakangan ini Bazaar membaca beberapa berita tentang dampak buruk akibat seringnya menggunakan cat kuku. Salah satunya, menurut New York Times, beberapa bahan yang umum ditemukan pada pemulas kuku dapat menyebabkan penyakit kanker, keguguran, penyakit paru-paru, dan lain-lain. Bahan kimia tersebut biasanya digunakan pada pemulas kuku agar cairannya mudah kering, warnanya jadi cerah dan tidak mudah mengelupas. “Sebenarnya saya punya solusi untuk masalah racun pada pemulas kuku ini,” tutur Ramdane Touhami dan istrinya, pasangan pemilik sebuah butik di Paris bernama Buly 1803.
Setelah menjelajah ke berbagai belahan dunia dan singgah di Asia, mereka menemukan formula baru untuk pemulas kuku, yaitu memanfaatkan cangkang kerang yang dihancurkan dengan kandungan warna pigmen alami. Dari situ pula kemudian hadir 15 pemulas kuku dengan pilihan palet yang variatif, mulai dari merah mawar hingga ungu violet. Semua pemulas kuku bebas dari racun, mudah untuk dibersihkan dan memiliki wewangian khas beraroma lavender.
(Valerie Stephanie; Foto: Jennifer Graylock / imaxtree.com)